REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Menteri Luar Negeri Inggris, William Hague, menyatakan keprihatinannya atas hilangnya kehidupan di Gaza yang mendapati serangan udara Israel selama lima hari berturut-turur dan menewaskan lebih dari 120 warga Palestina.
“Sangat prihatin atas situasi kemanusiaan dan hilangnya kehidupan di Gaza. Berbicara dengan Presiden (Mahmoud) Abbas hari ini,” kicau Hague di Twitter yang dilansir The Statesman, Sabtu (12/7).
Dukungan terhadap Palestina tidak hanya melalui Twitter, Kementerian Luar Negeri juga berjanji akan segara membuat pernyataan lengkapnya.
Pernyataan Hague ini menunjukkan sikap berseberangan dengan pemerintah Inggris yang sejauh ini menyatakan dukungannya terhadap Israel untuk meluncurkan serangan udara sebagai balasan serangan roket yang dilancarkan militer Hamas di Gaza.
Sebelumnya Perdana Menteri Inggris, David Cameron, berbicara dengan Presiden Israel, Benjamin Netanhayu, untuk menunjukkan dukungan setia dan menggarisbawahi hak Israel untuk mempertahankan diri mereka.
Israel juga sudah bersumpah tidak akan menghentikan serangan roketnya terhadap Hamas. Sementara, Hamas menolak seruan internasional untuk menghentikan permusuhan dan berkeras Israel yang melakukannya lebih dulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika