REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Militer Suriah telah bergerak maju ke arah daerah penting di pinggiran timur Ibu Kota Suriah, Damaskus, dan sepenuhnya mengepung lebih dari 400 petempur oposisi di daerah itu.
''Jika militer mampu merebut daerah tersebut, itu akan meningkatkan situasi keamanan di ibu kota Suriah,'' kata satu sumber senior militer Suriah kepada Xinhua pada Sabtu.
Kota Kecil Mleiha di pinggiran timur Damaskus telah jatuh ke tangan tentara Suriah, yang kini mengepung sebanyak 400 petempur dari Front An-Nusra, yang memiliki kaitan dengan Al Qaida di dalam daerah tersebut. Demikian kata seorang perwira senior militer.
Ia mengatakan prestasi itu dicapai setelah serangkaian serangan dan operasi oleh militer Suriah, yang telah melancarkan pengepungan di sekitar daerah tersebut pada Jumat (11/7). Militer Damaskus memperketat pengepungan atas gerilyawan bersenjata dan memotong jalur pasokan mereka.
''Ia mengatakan kelompok gerilyawan bersenjata telah benar-benar terjebak di Mleiha, yang dipandang oleh gerilyawan sebagai memiliki kepentingan strategis karena kedekatannya dengan ibu kota Suriah,'' demikian laporan Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Sabtu malam.