REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- PBB mengatakan saat ini sebesar 54 persen penduduk dunia tinggal di kota-kota, dan pada tahun 2050, angka tersebut akan menjadi 66 persen.

Laporan PBB berjudul Prospek Urbanisasi Dunia 2014 menyebut pengelolaan daerah perkotaan sebagai "salah satu tantangan pembangunan yang paling penting pada abad ke-21". Perumahan, infrastruktur, transportasi dan kebutuhan energi termasuk dalam daftar prioritas perencanaan yang paling penting.

Laporan itu mengatakan tantangan tersebut akan paling dirasakan di negara-negara berkembang, khususnya Afrika, di mana para perencana kemungkinan juga menghadapi meningkatnya permintaan perawatan kesehatan dan pekerjaan dengan sumber daya yang lebih sedikit dibandingkan tempat lain.

Laporan PBB mengutip angka yang menunjukkan 10 "mega-kota" di seluruh dunia pada tahun 1990. Definisi istilah itu adalah kota-kota berpenduduk paling sedikit 10 juta orang. Laporan itu mengatakan 28 kota termasuk dalam daftar itu, antara lain Tokyo, New Delhi, Shanghai, Mexico City dan Sao Paulo.

Diantara kota-kota tersebut, 16 kota berada di Asia, empat di Amerika Latin, tiga kota masing-masing di Afrika dan Eropa serta dua kota di Amerika Utara.

Ikuti Whatsapp Channel Republika