REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Komisi Komunikasi dan Teknologi Informasi (CITC) Arab Saudi memblokir sekitar 400.000 situs porno pada tahun ini. Dalam laporan kepada arabnews.com, Ahad (13/7), komisi ini menerima 2.000 permintaan pemblokiran situs tertentu setiap harinya.
CITC pun menyediakan tiket independen dalam setiap aplikasi untuk memastikan link-link tertentu tidak melakukan pelanggaran. Mereka pun membuat panduan sederhana agar para pengguna internet mampu menangani pelanggaran di jejaring sosial.
Dalam panduan ini terdapat kebijakan mengenai hal-hal yang diperbolehkan dipublikasikan di website, dan anjuran dalam mengatasi penyalahgunaan akun. CITC pun memberi panduan mengenai teknis menghadapi pelanggaran privasi, plagiarisme, dan pelanggaran hak atas kekayaan intelektual.
Situs-situs terkenal seperti YouTube, Facebook, Twitter, dan Instagram merupakan salah satu dari sekian website yang diantisipasi akan diblokir. Sebelumnya, CITC memblokir 58 akun palsu tokoh terkemuka Saudi di Twitter dan Facebook.
Ikuti Whatsapp Channel Republika