REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Berbagai roket ditembakkan ke Israel utara dari Libanon, Sabtu dan tentara Israel menanggapi dengan tembakan-tembakan artileri, kata sumber-sumber keamanan Lebanon dan militer Israel dalam insiden kedua dalam dua hari.
"Laporan-laporan awal menunjukkan bahwa setidaknya dua roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam daerah terbuka sebelah utara Nahariya.
"Tidak ada kerusakan atau korban cedera, sejauh ini," kata pernyataan militer Israel, dan menambahkan bahwa pasukan Israel telah menembakkan artileri ke arah sumber-sumber serangan roket.
Satu sumber keamanan Lebanon mengatakan tiga roket telah ditembakkan dari Lebanon.
Delapan warga Palestina tewas dalam serangkaian serangan Israel di Jalur Gaza Sabtu petang, meningkatkan jumlah korban tewas dalam serangan lima hari itu menjadi 135 orang, kata lembaga medis.
Kedelapan orang itu terbunuh di Kota Gaza, El-Bureij pusat dan Jabaliya utara.
Korban tewas termasuk seorang perempuan dan seorang remaja, kata juru bicara kementerian kesehatan Gaza Ashraf al-Qudra.
Sementara itu kecaman-kecaman yang dilakukan Israel ke wilayah Palestina yang menewaskan sejumlah besar warga sipil, terutama perempuan dan anak-anak, semakin mendapat kecaman internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika