REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM-- Israel meluncurkan tembakan artilleri ke dalam wilayah Lebanon, Sabtu (12/7). Tembakan ini adalah yang kedua kalinya Israel sebagai pembalasan serangan roket yang diluncurkan dari wilayah Lebanon.

Sebanyak dua roket telah ditembakan dari arah Lebanon ke wilayah Israel, Jumat (11/7). Tembakan itu menghantam wilayah terbuka di sebelah utara Nahariya. Sebagai respon terhadap serangan itu, beberapa saat setelahnya militer Israel menembakan artileri ke arah sumber roket.

"Atas serangan ini kami harus menembakan artileri ke sumber api roket. Namun, dalam insiden ini tidak ada kerusakan maupun korban di wilayah Israel," ujar pernyataan militer Israel, dilansir Reuters, Sabtu (12/7).

Seorang pria yang diduga menembakan roket telah ditangkap oleh pihak Kepolisian Lebanon. Kantor berita nasional negara itu mengatakan pria tersebut berasal dari wilayah mereka dan merupakan anggota kelompok militan. Tidak disebutkan anggota kelompok militan manakah pria itu.

Sementara itu, Reuters melaporkan kelompok Hamas mengaku bertanggung jawab atas serangan roket yang diluncurkan dari Lebanon. Namun, tidak jelas apa pengaruh kelompok itu di Lebanon, juga bagaimana mereka dapat berada di wilayah negara itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika