Ahad 13 Jul 2014 19:08 WIB

Ribuan Warga Sipil Gaza Melarikam Diri

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Warga Gaza berdiri di atas reruntuhan bangunan yang hancur dibom pesawat udara Israel.
Foto: Reuters/Mohammed Salem
Warga Gaza berdiri di atas reruntuhan bangunan yang hancur dibom pesawat udara Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ribuan warga di Kota Gaza meninggalkan rumah mereka. Setelah Israel memperingatkan mereka untuk meninggalkan pemukiman menjelang serangan udara yang terjadi.

Tulisan yang terdapat di selebaran yang dijatuhkan oleh militer Israel di kota Beit Lahiya berisikan "Mereka yang gagal mematuhi instruksi akan membahayakan nyawa dan kehidupan keluarga mereka. Hati-hati,". 

Selebaran Israel tersebut dijatuhkan di Beit Lahiya, terdapat 70 ribu warga Palestina. Warga sipil yang berada disana telah diminta untuk evakuasi dan bergerak ke selatan lebih dalam ke Jalur Gaza. 

Kementerian Dalam Negeri Gaza menolak peringatan Israel tersebut sebagai perang psikologis dan memerintahkan agar warga Palestina yang meninggalkan rumah mereka untuk kembali. 

Ini adalah kali pertama Israel memberi peringatan kepada warga Palestina untuk meninggalkan tempat tinggal sebelum mereka melakukan serangan. 

Militan di Jalur Gaza terus meluncurkan serangan roket ke Israel. Serangan ini tidak menunjukkan tanda-tanda untuk berakhir meskipun internasional mengecam dan meminta kedua negara untuk melakukan gencatan senjata. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement