Senin 14 Jul 2014 07:40 WIB

Gerilyawan Suriah-Hizbullah Bentrok, Enam Dikabarkan Tewas

Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) yang tengah berjuang melawan pasukan presiden Suriah, Bashar Al Assad.
Foto: Reuters/Khalil Ashawi
Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) yang tengah berjuang melawan pasukan presiden Suriah, Bashar Al Assad.

REPUBLIKA.CO.ID, BAALBEK -- Bentrokan antara pemberontak Suriah dan kelompok gerilyawan Syiah Hizbullah Lebanon di perbatasan Lebanon telah mengklaim setidaknya enam orang tewas. Demikian kata beberapa sumber Minggu.

''Tiga pejuang Hizbullah dan tiga pemberontak Suriah tewas,'' kata satu sumber Hizbullah dan seorang pejabat keamanan Lebanon kepada AFP.

Pertempuran meletus pada Sabtu di daerah tak bertanda di perbatasan antara Qalamun di Suriah dan Arsal di Lebanon. Pertempuran intensif pada Minggu malam dengan tiga pejuang Suriah tewas dan 10 luka-luka.

Sementara, sumber Hizbullah mengatakan tiga dari militan Syiah tewas. Pejabat Lebanon mengatakan korban Suriah segera dibawa ke rumah sakit di Arsal.

Perbatasan panjang dan keropos sering digunakan oleh para penyelundup, pengungsi dan pejuang. Kepala kelompok pengamat Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, mengatakan Hizbullah meluncurkan serangan dalam upaya untuk menghabisi kantong perlawanan pemberontak Suriah.

Arsal dan daerah sekitarnya adalah sebagian besar Muslim Sunni dan penduduk bersimpati dengan pemberontakan yang dipimpin Sunni terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pada April, pasukan Suriah yang didukung oleh para pejuang sekutu Hizbullah merebut kembali dan menguasai sebagian besar wilayah Qalamun.

Namun para aktivis Suriah mengatakan ratusan pejuang oposisi telah mengungsi di gua-gua dan bukit-bukit di daerah perbatasan, menggunakannya sebagai kubu untuk memulai serangan di dalam wilayah Suriah.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement