REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- PresidenMahmoud Abbas meminta PBB menempatkan Palestina dalam perlindungan internasional. Permintaan itu menyusul kekerasan yang memburuk di Gaza.
Seperti dilansir Ma'an News, Ahad (13/7), Abbas akan mengirim surat kepada Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah Robert Serry yang ditujukan bagi Sekjen PBB Ban Ki-moon. Dia juga menginginkan adanya komisi untuk menyelidiki serangan udara yang dilakukan Israel.
"Abbas mengambil sejumlah langkah untuk mengatasi situasi Gaza yang memburuk," ujar anggota senior Organisasi Pembebasan Palestina Hanan Ashrawi.
Abbas telah meminta Swiss untuk menandatangani sanksi bagi Israel yang bertanggung jawab atas keselamatan warga sipil. Pengakuan PBB memungkinkan Palestina menandatangani sejumlah kesepakatan, termasuk Konvensi Jenewa.
Ashrawi mengatakan menteri luar negeri Liga Arab bertemu di Kairo, Senin. Mereka akan membahas krisis di Gaza. Palestina berencana meminta mereka mengadopsi rancangan resolusi tingkat menteri untuk disampaikan ke Dewan Keamanan PBB.
Palestina juga akan meminta dilakukan pertemuan darurat bersama Dewan HAM PBB untuk membicarakan kondisi di Gaza. Serta agar Israel bertanggung jawab karena telah melanggar hukum internasional dan hukum kemanusiaan internasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika