Senin 14 Jul 2014 10:52 WIB

Inggris: Rouhani Dapat Dipercaya Soal Nuklir Iran

Hassan Rouhani
Foto: Reuters
Hassan Rouhani

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Iran, Hassan Rouhani, harus dipercaya mengenai program nuklir milik Teheran. Demikian kata Komite Urusan Luar Negeri, Dewan Rakyat Britania Raya, dalam sebuah laporan pada Senin.

Namun demikian, komite dari majelis rendah tersebut juga mengingatkan bahwa Rouhani harus dinilai dari tindakan-tindakannya dan bukan dari perkataannya.

Laporan dari Komite Urusan Luar Negeri itu tersiar saat sejumlah negara kuat, termasuk Inggris, menggelar perundingan dengan Iran di Wina menganai sengketa program nuklir.

Hubungan antara Inggris dengan Iran pada beberapa bulan terakhir terus mencair setelah London kembali membuka kedutaan di Teheran. Sebelumnya dalam tiga tahun terakhir kedua negara berseteru akibat serangan sekelompok warga Iran ke kantor perwakilan Inggris.

Komite parlemen yang cukup berpengaruh di Inggris itu mengingatkan bahwa Rouhani --seorang yang mengaku berpandangan moderat dan menjadi presiden pada Agustus 2013-- mungkin bukan benar-benar seorang reformis.

Tetapi di sisi lain, komite mengatakan bahwa negara-negara yang terlibat dalam perundingan di Wina dapat yakin bahwa Rouhani adalah seorang yang benar-benar mempunyai kekuasaan untuk mewakili Iran.

Selain itu, komite juga percaya bahwa Rouhani benar-benar berkomitmen untuk mencapai kesepakatan yang berkelanjutan.

"Untuk saat ini, dia harus dipercaya. Namun dia harus dinilai dari tindakannya dan bukan kata-katanya," demikian komite menulis dalam laporannya.

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement