Senin 14 Jul 2014 15:09 WIB

Mengenal Upacara Penyambutan Ala Aborigin

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Saat anda menghadiri acara-acara resmi tertentu di Australia, sering diadakan upacara 'Welcome to Country', yang dipimpin oleh perwakilan dari masyarakat bumiputera Aborigin setempat. Mengapa upacara ini dianggap penting, dan apa makna di baliknya?

Jack Buckskin (Kanya Kudnuitya Kudlyuitpina) adalah keturunan suku 'Kaurna', yaitu pemilik hak adat atas wilayah Adelaide Plaines di Australia Selatan. 

Ia mengadakan upacara 'Welcome to Country' dan 'Smoking Ceremony' (upacara pengasapan) di kantor ABC di kota Adelaide dalam rangka memperingati minggu NAIDOC, yaitu minggu penghargaan terhadap kaum bumiputera Australia dan budaya mereka.

Kami pun berkesempatan mewawancara Jack tentang upacara-upacara tersebut.

Apa pentingnya upacara Welcome to Country?

"Pemilik tradisional satu country (wilayah) biasa menyelenggarakan upacara penyambutan, sudah sejak ribuan tahun, bukan hanya sejak terjadi kolonisasi. Dalam tradisi, saat kita mengadakan pertemuan atau corroborree, hadir berbagai perwakilan suku (nation) dalam satu wilayah. Maka pemilik wilayah harus menunjukkan cara masuk yang benar untuk suku yang lain. Selama mereka ada di wilayah kita, kita berkewajiban menjaga mereka, jadi, kita harus menunjukkan cara-cara yang benar pula, dan diharapkan mereka menghargai cara-cara itu. Kini, upacara ini sudah bergerak masuk ke masyarakat modern, seperti dalam acara-acara resmi. Contohnya, upacara NAIDOC hari ini. Upacara ini ditujukan pada mereka yang baru masuk ke dalam wilayah kami,  Pada dasarnya, ini untuk orang-orang yang baru memasuki wilayah kami, untuk memberi tahu peran apa yang harus mereka jalankan. Apa saja kepercayaan kami. Itulah pentingnya upacara penyambutan. Dahulu, upacara ini dilakukan saat ada rapat beberapa kelompok yang berbeda, dan kini diresap dalam masyarakat modern. Budaya lama yang memasuki budaya baru."

Siapa yang melakukan upacara Welcome to Country?

"Yang menyelenggarakan adalah seorang tetua, tapi penting dicatat, orang-orang Aborigin punya kriteria tersendiri untuk menentukan yang mana yang dianggap 'tetua'. Seorang menjadi 'tetua' bukan karena punya uban, tapi juga karena memiliki pengetahuan budaya...Banyak orang yang sudah mulai belajar bahasa kami turut melakukan upacara. Bahkan, anak-anak yang bisa berbahasa kami juga diminta mengadakan upacara penyambutan dalam acara-acara anak muda. Ini memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang wilayah mereka dan pentingnya budaya mereka.

ABC Adelaide staff being cleansed by the smoke  Photo: Peta Astbury, ABC Licensed Staf ABC Adelaide di 'bersih'kan oleh asap.  Foto: Peta Astbury, ABC Licensed 

Tolong jelaskan soal 'Smoking Ceremony' (Pengasapan)

"Upacara pengasapan diadakan tiap kali ada wilayah yang diganggu, atau saat ada gangguan terhadap kehidupan. Asap membantu untuk mengenyahkan roh-roh jahat yang masih ada. Setiap kali ada sesuatu yang baru, kami melakukan pengasapan. Asap membersihkan ruang bagi mereka yang ada di sekitar. Penting untuk menggunakan daun muda yang segar. Daun-daun itu melambangkan kehidupan baru, jadi meletakkan daun segar di api membantu menghasilkan asap, tapi daun baru lah yang membantu menghilangkan yang lama, dan membawa kehidupan baru. Itulah pentingnya upacara pengasapan. Selain asapnya, lagu-lagu yang dinyanyikan saat upacara juga penting, untuk membantu mengarahkan roh-roh itu ke tempat tujuan mereka."

Menurut anda, apakah upacara 'Welcome to Country' membantu menghubungkan masyarakat bumiputera dan non-bumiputera di Australia?

"Upacara penyambutan itu penting, karena memberi jalan agar  orang-orang bisa berhubungan dengan orang-orang Kurana [atau orang Aborigin lain di wilayah itu]. Saya sudah mengajar selama bertahun-tahun, dan saya sudah pernah mendengar orang-orang berkata 'Saya tak pernah tumbuh dewasa bersama orang Aborigin, jadi kami tak pernah berhubungan dengan orang Aborigin'. Dengan diadakannya Welcome to Country, terciptalah kontak dengan masyarakat Aborigin. Ada pandangan yang bisa membantu mereka bergaul dan memahami budaya dan orang Aborigin. Kebanyakan dari mereka yang menyelenggarakan upacara penyambutan senang berbicara tentang masalah-masalah dan budaya Aborigin. Jadi, mereka yang menyaksikan upacara 'Welcome to Country' bisa mendapatkan pemahaman juga.

"Penyambutan tak hanya penting bagi orang-orang yang tinggal di Australia. Ada suku-suku asli lain, seperti suku dari Hawaii, yang belum merasa nyaman sebelum mereka disambut dalam bahasa asli sebuah wilayah atau oleh pemilik asli sebuah wilayah. Mereka belum merasa nyaman untuk berbicara (sebelum disambut)."

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement