Senin 14 Jul 2014 18:18 WIB

Dubes Palestina: Terima Kasih atas Dukungan Indonesia

Dubes Palestina Fariz N Mehdawi
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Dubes Palestina Fariz N Mehdawi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi mengucapkan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan masyarakat Indonesia terhadap negaranya yang selama ini masih dijajah Israel.

"Terima kasih atas segala dukungan dari rakyat Indonesia," kata Fariz Mehdawi setelah menghadiri acara pelantikan Wakil Menlu RI Dino Patti Djalal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/7).

Menurut Fariz, terkait dengan serangan Israel ke Jalur Gaza di Palestina yang menewaskan banyak warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, pihaknya bekerja sama tidak hanya dengan Indonesia tetapi banyak negara.

Kerja sama itu, ujar dia, adalah agar berbagai negara menekan dengan kuat rezim Israel agar menghentikan serangannya.

Ia mengingatkan bahwa saat ini ribuan anak-anak terpaksa hidup menderita di luar tempat tinggalnya dan juga telah banyak warga yang dievakuasi ke Mesir untuk mendapatkan pengobatan yang layak. "Kami butuh PBB untuk bertindak," katanya.

Pemerintah Indonesia mengecam aksi militer yang dilancarkan Israel ke wilayah Gaza, Palestina, baru-baru ini, demikian siaran pers, Kamis (10/7), dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

"Indonesia mengecam aksi militer Israel di Gaza, suatu tindakan yang telah menimbulkan banyak korban sipil yang tidak berdosa di kalangan Palestina dan menciptakan hambatan baru bagi kondisi yang kondusif terhadap proses perdamaian Palestina-Israel," demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Marty M. Natalegawa.

Menurut Menlu, tindakan Israel itu perlu ditentang karena aksi militer itu semakin menambah penderitaan yang dialami rakyat Palestina di Gaza dan Tepi Barat.

Ia juga mendesak agar perlu dipahami bahwa inti permasalahan adalah pendudukan atas Palestina oleh Israel yang harus segera diakhiri melalui proses perundingan perdamaian guna mencapai visi dua negara yang hidup berdampingan ("two states solution").

"Menghadapi sikap Israel ini, DK-PBB, PBB pada umumnya dan masyarakat internasional secara keseluruhan perlu menekan Israel untuk segera menghentikan aksi kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Gaza. Lingkaran kekerasan di kawasan perlu diakhiri," kata Menlu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement