REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi mengkritik Dewan Keamanan PBB tidak mengambil tindakan efektif untuk mencegah agresi militer Israel terhadap Gaza.
Abdullah Al-Muallami, wakil tetap Saudi di PBB yang juga ketua kelompok OKI di PBB, mengatakan Dewan Keamanan tidak mengutuk agresi Israel yang menewaskan lebih dari 160 warga Palestina dalam empat hari.
"Organisasi Kerjasama Islam (OKI) telah dipanggil untuk menyiapkan sebuah kelompok untuk menyelidiki agresi Israel. OKI juga memberikan perlindungan internasional bagi rakyat Palestina," kata Al-Muallami seperti dikutip Arabnews.
Dia berharap bahwa Israel akan mengindahkan desakan internasional untuk mengakhiri operasi militernya.
"Jika hal ini tidak terjadi, kita kembali akan mendesak Dewan Keamanan untuk mengadopsi langkah-langkah yang lebih efektif terhadap masalah ini," katanya.
Duta Besar Palestina di PBB, Riyad Mansour, yang didukung oleh kelompok negara-negara Arab, OKI dan Gerakan Non-Blok mengancam untuk mendorong resolusi tentang masalah ini.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, meminta PBB untuk menempatkan negara Palestina di bawah perlindungan internasional karena kekerasan yang memburuk di Gaza. Demikian pernyataan PLO pada Ahad.