REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Pemerintah Yordania menerima enam korban luka akibat agresi Israel ke Gaza. Jubir Kemenkes Yordania, Muhammad Mumini, dalam keterangan persnya menyatakan negaranya menerima enam korban luka dan mungkin ada tambahan korban.
Yordani mengutuk agresi Israel ke Gaza. Karena itu, Yordania menyerukan perlu segera mengakhiri eskalasi, menandatangani gencatan senjata dan tidak menyerang warga sipil.
Di antara korban luka terdapat seorang bocah perempuan “Syahd” berusia 7 tahun. Dia terbaring di rumah sakit di ibukota Amman. Roket zionis jatuh menimpa rumahnya dan membakar kawasan sekitarnya.
Sementara itu sang ayah, Hilmi, menjelaskan puterinya terluka akibat serangan zionis. ''Saat aku dapati, Syahd tak bergerak, maka kami langsung membawanya ke Rumah Sakit Syifa dan langsung ditangani dengan alat kejut jantung dan kemudian jantungnya kembali berdetak,'' kata Hilmi seperti dikutip Infopalestina.