REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kabinet keamanan Israel akan bersidang Selasa pagi guna membahas usulan Mesir untuk gencatan senjata di Gaza, kata seorang pejabat senior, saat serangan udara terhadap Hamas memasuki hari kedelapan.
"Kabinet keamanan akan bertemu besok pagi-pagi untuk mempelajari serius usulan Mesir," kata pejabat itu kepada AFP, tanpa menyebut nama.
Mesir mengusulkan gencatan senjata dalam konflik Hamas-Israel mulai pukul 06.00 waktu setempat Selasa, dan diikuti oleh pembicaraan tentang mempermudah arus barang ke dalam Jalur Gaza yang diblokade.
Usulan Senin malam datang saat media pemerintah Mesir melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS John Kerry, broker tradisional dalam konflik Palestina-Israel, akan melakukan perjalanan ke Mesir untuk mendorong menghentikan tujuh hari serangan udara negara Yahudi itu yang telah menewaskan 184 warga Gaza.
"Pada pukul 06.00 waktu setempat telah ditetapkan sebagai awal pelaksanaan pengaturan gencatan senjata antara kedua pihak," kata teks usulan.
Hamas mengatakan, upaya menuju gencatan senjata sedang berlangsung, tetapi tidak ada kesepakatan telah tercapai.
Konflik terbaru, yang telah mengakibatkan jumlah kematian melampaui serangan Gaza 2012, telah menewaskan 186 warga Palestina, dan tanpa ada korban di pihak Israel, meskipun dihujani ratusan serangan roket dari para pejuang Jalur Gaza.