REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih pada Senin (14/7) waktu setempat menyatakan menaruh perhatian terhadap korban jiwa sipil akibat konflik Israel-Palestina di jalur Gaza. Melalui juru bicaranya Josh Earnest, Gedung Putih juga menyeru ke kedua pihak untuk mengurangi korban jiwa.
Earnest justru meminta tangggung jawab para pejuang Palestina untuk mengambil tindakan yang akan membawa pada pengurangan penderitaan masyarakat sipil di Gaza. "Kami berharap Hamas untuk berhenti meluncurkan roket-roket yang mengakibatkan warga Israel dalam kondisi berbahaya," kata Earnest seperti dikutip AFP.
Dia menambahkan, pada saat yang sama, Amerika Serikat juga sangat perhatian pada warga Palestina yang berada dalam kondisi berbahaya."Itulah mengapa kami telah mendesak Pemimpin Politik Israel dan Pemimpin Palestina untuk mengambil semua tindakan yang dibutuhkan untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di kedua pihak yang berada di perbatasan," papar Earnest.
Namun, ia menolak untuk menjawab pertanyaan apakah Israel, yang menggunakan sistem pertahanan udara buatan AS untuk menembak roket-roket Hamas, telah menggunakan kekuatan yang setimpal menyusul peningkatan jumlah korban sipil di Jalur Gaza.