REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Konflik zionis Israel dan Palestina terus berlanjut. Korban dari pihak sipil Palestina terus bertambah hingga lebih dari seratus jiwa telah tewas akibat serangan dari tentara Zionis Israel. Dengan kondisi demikian, pemerintah Mesir meminta kepada Hamas dan Zionis Israel untuk berdamai.
Usulan berdamai dari pemerintah Mesir didukung pemerintah Arab Saudi. Menteri luar negeri Arab Saudi bahkan menyerukan kepada semua pihak untuk mendukung usulan dari pemerintah Mesir pada acara pertemuan para menteri dan liga Arab
Seperti diberitakan Arabnews, Selasa (15/7) sebelum pertemuan para menteri dan Liga Arab, Pemerintah Mesir di Kairo mengumumkan seruan agar genjatan senjata dimulai sejak selasa. Pemerintah Mesir mengatakan, bersedia menjadi tuan rumah tingkat tinggi delegasi dari Zionis Israel dan Palestina. Hal tersebut untuk melakukan pembicaraan setelah genjatan senjata mulai berlaku.
Berdasarkan keterangan dari kantong berita Arabnews, setidaknya 186 warga Palestina tewas dalam serangan Zionis Israel ke Jalur Gaza. Hingga saat ini, situasi masih terus mencekam.