REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Arab Saudi mengutuk agresi militer Israel dan serangan brutal di Jalur Gaza yang menewaskan ratusan warga Palestina dan melukai lebih dari sejuta lainnya.
Dalam sidang kabinet mingguan yang dipimpin oleh Putra Mahkota Salman bin Abdulaziz, kabinet Saudi menyerukan kepada Dewan Keamanan PBB dan Dewan Hak Asasi Manusia PBB di Jenewa agar melaksanakan tanggung jawab mereka.
Kabinet Saudi menyerukan tindakan cepat untuk menghentikan agresi Israel di Jalur Gaza, di samping semua kejahatan dan pelanggaran Israel terhadap rakyat Palestina yang menewaskan sedikitnya 180 orang dan melukai lebih dari 1.200 lainnya.
Sementara para menteri luar negeri Arab, Senin, menyerukan semua pihak untuk menerima usulan Mesir mengakhiri amukan serangan Israel dalam konflik antara negara Yahudi itu dengan Hamas. Namun, kelompok gerilyawan Palestina mengisyaratkan penolakannya terhadap gencatan senjata.