Selasa 15 Jul 2014 16:01 WIB

Gencatan Senjata Akan Terjadi Jika Blokade Dibuka

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Pasukan infanteri Israel berjaga di perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (12/7).
Foto: AP Photo
Pasukan infanteri Israel berjaga di perbatasan Israel dan Jalur Gaza pada Sabtu (12/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA-- Dalam siaran pers langsung pada Senin (14/7) malam waktu setempat, mantan Perdana Menteri Palestina Ismail Haniya menyatakan, gencatan senjata hanya akan terjadi apabila blokade dibuka.

"Masalahnya bukan pada gencatan senjata dan kembali kepada kesepakatan awal," seperti yang dilansir Mi'raj News Agency (MINA), Selasa (15/7).

Ia berkata, melainkan permasalahan blokade yang mengakibatkan warga Palestina kelaparan, menderita, rasa sakit yang mencekik. Oleh karena itu, blokade yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina harus segera dihentikan.

"Agar rakyat Gaza bisa hidup layaknya manusia hidup didunia lainnya. Lagi pula, Hamas tidak pernah memuli perang dengan Israel tetapi justru Israellah yang memulainya terlebih dahulu," lanjutnya.

Hingga saat ini tercacat 187warga Palestina meninggal dunia yang terdiri atas 38 anak-anak, 24 wanita dan 11 warga lanjut usia. Sementara itu, sekitar 1.390 luka-luka yang terdiri atas 390 anak-anak, 252 wanita dan 49 lanjut usia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement