REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Pasukan Israel menahan lima warga Palestina dalam bentrokan di Kota Abu Dis, Senin (14/7) malam. Bentrokan terjadi akibat demonstrasi yang dilakukan oleh warga Palestina di kota tersebut.
Warga Palestina di Abu Dis menentang keras serangan militer yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Mereka menyuarakan tindakan kejam Israel yang memborbardir Gaza di hadapan tentara Israel.
Maan News melaporkan, puluhan warga yang melakukan demonstrasi ditembak dengan gas air mata dan peluru baja berlapis karet oleh tentara Israel. Tidak hanya itu, pasukan tentara Israel juga melemparkan granat kejut ke arah kerumunan para pengunjuk rasa.
Sebanyak tiga warga Palestina yang melakukan demonstrasi dilaporkan terluka. Sebelumnya, demontsrasi juga terjadi di Kota Ramallah.
Bentrokan antara warga Palestina di Ramallah dan tentara Israel terjadi pada Ahad (13/7) malam. Hal ini juga dipicu akibat demonstrasi yang dilakukan warga atas aksi penyerangan Israel di Gaza.
Sebanyak tujuh warga Palestina di Ramallah, Tepi Barat dilaporkan terluka dalam bentrokan. Dalam insiden itu, tiga demonstran juga ditahan oleh tentara Israel.
Selain melakukan kekerasan pada para demonstran, tentara Israel dilaporkan dengan sengaja menyerang penduduk di sekitar tempat unjuk rasa. Tentara Israel diketahui menembakan tabung gas air mata ke arah rumah-rumah penduduk.