REPUBLIKA.CO.ID, PUTRAJAYA -- Pemerintah Malaysia siap untuk memobilisasi bantuan kemanusiaan ke Gaza. Hal tersebut sebagai bentuk jawaban dari Malaysia atas permintaan dari Palestina yang disampaikan oleh Khalid Meshaal, Pemimpin Biro Politik Hamas.
Seperti yang dilansir Bernama, Selasa (15/7), Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengatakan, Meshaal meminta bantuan kepada Malaysia melalui telepon langsung kepada datuk Senin (14/7) malam, waktu setempat.
"Saya memberitahu kepadanya bahwa kami siap untuk mengirim bantuan," kata Najib.
Najib juga telah berkoordinasi dengan Ketua Biro Kesejahteraan Organisasi Nasional Malaysia (UMNO), Datuk Seri Abdul Azeez Abdul Rahim untuk membuat persiapan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Bantuan kemanusiaann yang beruba bahan makanan dan obat-obatan. .
Namun, Najib mengatakan belum menentukan tepatnya kapan akan mengirim bantuan kemanusiaan itu kepada Gaza. Hal tersebut tergantung pada perbatasan Ar-Rafah kapan akan dibuka oleh pemerintah Mesir.
"Kemungkinan besar, misi bantuan kemanusiaan dapat dilakukan dalam waktu dua minggu kedepan." kata Najib.