Rabu 16 Jul 2014 02:18 WIB

Netanyahu Ancam Lakukan Serangan Besar-besaran

Rep: c80/ Red: Fernan Rahadi
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Foto: AP Photo/Gali Tibbon
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengacam akan melakukan serangan mematikan terhadap Hamas tak lama setelah mortir dan roket rentetan diluncurkan dari Gaza ke Israel pada Selasa (15/5) sore yang menewaskan seorang warga sipil Israel di dekat Gaza.

Netanyahu menyetujui proposal gencatan senjata yang dilayangkan Mesir. Namun, pihak Hamas masih belum menyetujui gencatan senjata karena mereka menganggap isi dari proposal tersebut merugikan.

"Kami membuat keputusan untuk menyetujui gencatan senjata yang diusulkan oleh Mesir," kata PM Israel, Benjamin Netanyahu.

Netanyahu mengancam akan melakukan serangan dalam jumlah besar apabila Hamas tetap bersikeras untuk menolak melakukan gencatan senjata tersebut. "Jika Hamas dan Jihad Islam menolak untuk menerima [gencatan senjata] kami akan merespon sdengan kekuatan yang besar." ujarnya dilansir jpost.com.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement