REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Warga Denmark marah karena masih menanggung tunjangan tahunan bagi mantan anggota keluarga kerajaan.

Tabloid Denmark BK melaporkan lewat sebuah jajak pendapat yang baru saja dilakukan, sampai 65 persen penduduk tidak menyukai fakta bahwa Countess Alexandra masih menerima 2,1 juta kroner atau Rp 4,5 miliar dari pemerintah meskipun sudah menikah di luar keluarga kerajaan pada 2007. Jajak pendapat lanjutan di surat kabar memperlihatkan reaksi negatif 78 persen dari lebih 55.000 suara.

Pengamat politik Lars Hovbakke Sorsensen mengatakan karena sekarang Alexandra menjalankan tugas yang tidak terlalu penting dan masyarakat memandang mereka seharusnya tidak membiayainya lagi. "Warga Denmark lebih mendukung jika dana tersebut diberikan kepada Putri Mahkota Mary asal Australia," kata Sorsensen pada situs internet The Local seperti dikutip BBC, Selasa (15/7).

Alexandra menikahi Pangeran Joachim pada tahun 1995 dan menjadi ibu Pangeran Nikolai dan Felix. Mereka bercerai 10 tahun kemudian. Sampai sejauh ini tunjangan tahunan dari negara masih diterima Alexandra meskipun dia telah menikahi fotografer Martin Jorgensen.

Ikuti Whatsapp Channel Republika