REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan akan terus meningkatkan operasi militer Israel di Gaza, Palestina, Selasa (15/7). Hal ini ia katakan hanya beberapa jam setelah menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan Mesir.
Mesir telah mengajukan proposal gencatan senjata bagi Israel dan Hamas. Hal ini dilakukan guna mengakhiri kekerasan yang terus berlangsung selama seminggu di Gaza.
Namun, Israel mengatakan mereka kembali melakukan serangan karena Hamas. Dalam pernyataannya, Netanyahu menyebut Hamas enggan menyetujui gencatan senjata dan terus menerbangkan roket ke dalam wilayah Israel.
"Inilah cara kami bertindak. Serangan akan terus diintensifkan karena Hamas membuat kami tidak punya pilihan lain," ujar Netanyahu, dilansir Reuters, Selasa (15/7).
Selain itu, Netanyahu menambahkan Israel akan terus bertindak melakukan serangan hingga tujuan mereka tercapai. Tujuan Israel, dikatakan oleh Netanyahu, adalah membuat keamanan dan ketenangan bagi seluruh warga dan secara signifikan memukul mundur kekuatan Hamas.