REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penyanyi ternama Amerika Serikat, Rihanna membuat geger dunia lini masa. Itu setelah ia membuat kicauan dukungan untuk Palestina. Pemberitaan yang masif terkait dibombardirnya Jalur Gaza oleh Zionis Israel bisa jadi membuat Rihanna bersimpati kepada warga Palestina.

Karena itu, ia membuat kicauan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina. "#FreePalestine," katanya melalui akun Twitter, @rihanna. Namun, berselang delapan menit setelah kicauannya di-retweet 7 ribu kali oleh penggemarnya, secara mendadak ia menghapusnya.

menerima gelombang komentar setelah dia berkicau dengan tanda pagar di akun Twitter miliknya pada Senin pagi waktu setempat, sebelum akhirnya dihapus dengan cepat setelah berlalalu delapan menit.

Dilansir NDTV, penyanyi kelahiran Barbados itu menghapus kicauan tersebut lantaran memang tidak pernah bermaksud menyebarkannya ke publik. "Dia bahkan tidak menyadari tweet itu sampai dia mulai mendengar dari para penggemarnya," kata seorang sumber yang merupakan teman dekat Rihanna.

Penyanyi berusia 26 tahun itu, menurut laporan, terjadi secara tidak sengaja. Ketika itu, ia tengah membaca tentang konflik Israel-Gaza. "Dia adalah orang yang pro-perdamaian dan tidak ingin orang yang tidak bersalah mati," tambah sumber lain.

Setelah itu, Rihanna membuat kicauan lagi yang bernada netral. "Mari kita berdoa bagi perdamaian dan cepat mengakhiri konflik antara Israel-Palestina! Apakah masih ada harapan," harapnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika