REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, Selasa (15/7) memperingatkan mengenai risiko sangat besar yang bisa memicu kerusuhan di Jalur Gaza dan menyeru negara Arab agar mendorong HAMAS menerima gencatan senjata.
"Ada risiko sangat besar dalam apa yang sedang terjadi di sana dan potensi peningkatan kerusuhan yang bahkan lebih besar lagi," kata Kerry kepada wartawan di Wina setelah berhari-hari pembicaraan intensif mengenai program nuklir Iran.
Kerry mengatakan ia telah memutuskan untuk membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Mesir pada Selasa dan kembali ke Washington, sementara usul gencatan senjata yang diperantarai Kairo tersedia.
"Kami percaya penting untuk memberi tawaran ini kesempatan baik," kata Kerry sebagaimana dikutip Xinhua yang dipantau Antara di Jakarta pada Rabu malam.
"Pemerintah Mesir layak diberi waktu dan ruang untuk bisa berusaha menggolkan gagasan ini,'' katanya. ''Kami berharap itu akan berhasil."
Ikuti Whatsapp Channel Republika