REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, dalam percakapan telepon terpisah dengan ketua parlemen dari Aljazair, Suriah, Uni Emirat Arab dan Pakistan meminta parlemen Islam untuk mengadopsi sikap bersatu melawan kejahatan dan kekejaman rezim Zionis.
Selama percakapan telepon, Larijani yang adalah ketua Inter-Parliamentary Union (IPU) Organisasi Kerja sama Islam (OKI) saat ini menggarisbawahi peran penting para pemimpin negara Islam dapat bermain dalam menangani kejahatan tanpa ampun dari rezim Zionis dan mencegah pembantaian rakyat Gaza.
Perkembangan saat ini di Palestina dan Irak telah menciptakan kesempatan yang cocok bagi rezim Zionis Untuk meningkatkan gerakan dan kekerasan terhadap rakyat Palestina yang ditindasnya.
Mengutuk keheningan organisasi internasional terutama yang disebut pendukung hak asasi manusia, katanya, semua pihak harus berupaya untuk mengakhiri pembantaian saat ini atas rakyat Palestina.
Ketua parlemen Aljazair memuji upaya mitranya dari Iran untuk membela hak-hak sah rakyat Palestina dan menggarisbawahi bahwa rezim Zionis adalah lebih buruk daripada rezim apartheid Afrika Selatan.
''Gerakan kelompok-kelompok teroris telah menciptakan situasi yang sangat sulit bagi dunia Islam, mendorong rezim Zionis untuk mengambil tindakan kekerasan terhadap Muslim,'' katanya.