REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina akhirnya memindahkan rig minyaknya yang memicu perselisihan dengan Vietnam di Laut Cina Selatan. Beijing mulai melakukan pengeboran pada awal Mei ini di dekat Kepulauan Paracel.
Hal tersebut kemudian memicu kemarahan Hanoi dan ketegangan paling serius dalam perang dingin Cina-Vietnam dalam sengketa perairan. Di Vietnam sendiri banyak digelar protes dan kerusuhan mematikan yang anti-Cina.
Hanoi mencoba mengirim kapalnya ke lokasi rig minyak tersebut dan mencoba menganggu operasinya dengan menabrak atau menembakkan meriam air. Dilansir dari the Guardian, Rabu (16/7), China National Petroleum Corp akhirnya menutup operasinya dan memindahkan operasi ke dekat Kepulauan Cina Hainan. Laporan menyebutkan perusahaan menemukan minyak dan gas selama operasi di lokasi ini. Perusahaan masih terus mengumpulkan data untuk menentukan langkah selanjutnya.
Wakil Direktur Departemen Pengawasan Sumber Daya Perikanan Vietnam, Ha Le mengatakan Cina mulai melepaskan rig minyaknya pada Selasa malam. Vietnam pun menggiring kapal Cina tersebut ke lokasi mereka.
Le mengatakan setidaknya ada 30 kapal yang bertindak sebagai penjaga pantai dan kapal patroli akan mencoba memeriksa apakah rig tersebut sudah benar-benar pergi.