Jumat 18 Jul 2014 02:50 WIB

5 Jam Gencatan Senjata, Israel Kembali Bom Rumah di Gaza

Rep: Puti Almas/ Red: Chairul Akhmad
Serdadu di atas kendaraan lapis baja berjaga-jaga di dekat perbatasan Gaza usai gencatan senjata.
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Serdadu di atas kendaraan lapis baja berjaga-jaga di dekat perbatasan Gaza usai gencatan senjata.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA – Pesawat tempur Israel kembali melakukan pengeboman pada sebuah rumah di Gaza, Kamis (17/7).

Pengeboman itu dilakukan, hanya lima jam setelah Israel berjanji melakukan gencatan senjata untuk alasan kemanusiaan.

Serangan yang kembali diluncurkan Israel menyebabkan tiga anak  dan dua remaja di tempat terpisah tewas. Kementerian Kesehatan Gaza mengkonfirmasi, jumlah korban tewas dalam sepekan serangan intensif Israel, naik menjadi 229. Sebagian besar korban adalah warga sipil dan anak-anak.

Israel mengatakan, mereka kembali menyerang Gaza karena adanya roket yang diluncurkan lebih dulu dari wilayah tersebut. Roket diarahkan menuju kota di selatan Tel Aviv, Beersheba. Namun, tidak ada laporan korban akibat roket tersebut.

Beberapa jam sebelum Israel meluncurkan serangan, beberapa pejuang Hamas dari Gaza dilaporkan bergerak menuju terowongan di perbatasan. Mereka kemudian muncul di dekat komunitas Israel. Namun, belum ada laporan lebih lanjut apakah ada pertempuran yang berlangsung saat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement