Jumat 18 Jul 2014 04:40 WIB

PM Belanda Siap Bantu Investigasi Kecelakaan MH-17 di Ukraina

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Chairul Akhmad
Perdana Malaysia Najib Razak (tengah) menyampaikan pernyataan tentang jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH-17 di Hotel Sama-Sama Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia.
Foto: Reuter/Samsul Said
Perdana Malaysia Najib Razak (tengah) menyampaikan pernyataan tentang jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH-17 di Hotel Sama-Sama Hotel, Kuala Lumpur, Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV – Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden Ukraina Petro Poroshenko atas reaksi cepatnya setelah mengetahui kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH-17 di Ukraina, perbatasan Rusia.

Pesawat tersebut mengangkut 295 penumpang dan kru yang keseluruhannya tewas dalam tragedi Kamis (17/7) tersebut.

Dilansir dari Kyiv Post, Jumat (18/7), Belanda menyatakan siap untuk membantu investigasi penyebab kecelakaan maskapai jiran tersebut. MH-17 sebelum kecelakaan sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur.

Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak mengungkapkan keterkejutannya melalui akun Twitternya. "Saya terkejut atas laporan bahwa pesawat kami (MH-17) jatuh. Kami melakukan penyelidikan segera," kata Najib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement