Jumat 18 Jul 2014 20:08 WIB

Australia Hapuskan Pajak Karbon

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan telah memenuhi janji sebelum pemilu setelah hasil voting dari anggota  Majelis Tinggi  Parlemen Australia (Senat) berujung pada dihapuskannya pajak karbon. Pemungutan suara untuk menentukan pembatalan pajak karbon telah dimenangkan oleh partai koalisi dengan perbedaan suara 39 mendukung melawan 32. menentang di Majelis Tinggi Parlemen,  Kamis (17/7).

Selama beberapa tahun belakangan ini, PM Abbott sudah berkampanye untuk meniadakan pajak karbon yang dia pandang sebagai racun untuk warga Australia.

PM Abbott menyatakan bahwa setiap rumah tangga akan diuntungkan sebanyak rata rata $550 (sekitar Rp 5,5 juta) per tahunnya dengan turunnya harga gas sebanyak 7 persen dan listrik sebanyak 9 persen.

“Kalian sudah memilih untuk menghapuskan pajak itu semenjak September tahun lalu, dan hari ini akhirnya parlemen mendengarkan suara anda,” kata Abbott.

“Hari ini pajak yang kalian minta untuk dihapuskan sudah hilang. Pajak yang tidak berguna dan merugikan banyak pekerjaan, biaya hidup keluarga, dan lebih buruknya lagi memiliki dampak kecil untuk linggungan.”

Tetapi debat mengenai topik ini dianggap akan terus berjalan.

Hari Kamis pagi  ini, Partai Buruh untuk pertama kalinya mengkonfirmasi bahwa mereka akan membawa skema untuk kebijakan pengaturan emisi pada pemilu 2016.

Pemimpin partai tersebut Bill Shorten menganggap kebijakan pemerintahan yang saat ini skeptis terhadap lingkungan.

“Kami percaya bahwa untuk dapat mengambil langkah jangka panjang yang efektik untuk perubahan iklim, skema pangaturan emisi adalah jalan yang terbaik,” katanya.

Partai hijau juga telah berjanji untuk membawa undang undang yang kuat untuk menghadapi perubahan lingkungan.

Ketua partai Christine Milne, mengatakan bahwa hari ini addalah hari yang tragis dan keputusan senat hari ini telah membuatnya putus asa.

Menteri Pertanian Barnaby Joyce, yang dulu pernah mengingatkan dampat pajak karbon yang dapat menyebabkan harga daging domba naik hingga $100, mengatakan bahwa hari ini adalah hari kemenangan untuk rumah tangga di Australia.

“Kita partai koalisi harus bisa menjadi juara di bidang energi yang harganya terjangkau,” katanya.

Senator dari Palmer United Jacquie Lambie merayakan penghapusan pajak ini dan meminta agar pajak tambang juga segera dihapuskan.

“Kami rasa kami sudah menunjukkan dengan cukup jelas ketika kami maju untuk pemilu yang lalu bahwa hal ini adalah salah satu hal yang kami janjikan kepada rakyat Australia, dan untungnya semua berjalan dengan baik.”

“Kami juga ingin agat MRRT (pajak tambang) juga akan dihapuskan secepatnya, kami masih memiliki satu tugas lagi.”

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement