REPUBLIKA.CO.ID, SUDANIYAH -- Pasukan angkatan laut Israel telah memulai serangan, sesaat setelah Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Israel memerintahkan pasukannya untuk menyerang Gaza, termasuk dengan angkatan laut yang kini tengah melakukan serangan ke Gaza.
Seperti yang dilansir Mi'raj News Agency, Jumat (18/7), pasukan angkatan laut Isarel tersebut tengah menggempur daerah Sudaniyah hingga barat daya Gaza. Hingga kabar ini diturunkan, belum ada laporan adanya korban.
Pasukan zionis Israel bertubi-tubi melakukan serangan ke berbagai wilayah Gaza. Bahkan, 8.000 pasukan darat telah melancarkan aksi serangannya dan pejuang Al-Qassam terus membalas serangan.
Israel pun segera mengirimkan pasukan cadangan berjumlah 18 ribu tentara untuk memperkuat pasukan inti serangan darat.
Tak lama setelah berakhirnya genjatan senjata, pesawat tempur Israel membombardir halaman sebuah bangunan Masjid Abdullah bin Azam yang terletak di distrik Zaitun, Gaza. Serangan udara Israel pun mengarah ke kota Bait Hanun, Gaza bagian utara
Dr. Ashraf Al-Qedra, Jubir Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza menyatakan, sebagaimana dikutip koresponden MINA di Gaza, jumlah korban agresi militer Israel hingga saat ini mencapai 243 meninggal dunia dan 1850 lainnya luka-luka.