Jumat 18 Jul 2014 11:28 WIB

Ukraina dan Rusia Saling Lempar Tanggung Jawab

Pesawat Malaysia (ilustrasi)
Foto: (AP/Lai Seng Sin)
Pesawat Malaysia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pesawat Malaysia Airlines MH17 di wilayah udara timur Ukraina. Penyebabnya, pesawat tersebut ditembak jatuh oleh peluru kendali.

Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin mengatakan kepada BBC ia menyadap percakapan telepon yang membuktikan pesawat itu ditembak oleh separatis pro Rusia.

Menteri pertahanan Ukraina mengeluarkan pernyataan tidak ada jet angkatan udara di kawasan itu dan tidak ada sistem rudal darat ke udara yang digunakan terhadap pemberontak.

Presiden Ukraina Petro Poroshenko menyebut peristiwa tersebut sebagai aksi terorisme.

Meskipun tuduhan diberikan kepada Rusia sebagai pihak yang bertanggung jawab, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh pemerintah Ukraina yang justru memulai kembali operasi militer di kawasan itu. Ukraina, lanjutnya, berusaha merebut kembali kendali dari pemberontak pro Rusia.

"Negara dimana wilayah udara itu terjadi adalah pihak yang bertanggung jawab," kata Putin.

Pemimpin separatis Alexander Borodai menuduh pemerintah Ukraina menembak jatuh pesawat itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement