REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Seorang pria Australia dilaporkan melakukan aksi bunuh bom diri dan tiga orang lainnya dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Baghdad. Serangan tersebut, yang diklaim oleh kelompok militan ISIS, terjadi dekat Masjid Shi'ah Abdullah bin Rawah di pasar grosir utama Shorja.
ISIS mengatakan di sebuah Twitter feed bahwa seorang pria yang disebutnya bernama Abu Bakr al-Australi telah meledakkan bom di rompi yang dikenakannya dekat masjid.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop belum menegaskan laporan itu tapi mengatakan pemerintah berusaha keras mencegah warga Australia menjadi radikal.
"Jika laporan itu benar, ini adalah sebuah tragedi bahwa seorang pemuda Australia dapat menjadi seorang pembom bunuh diri dan menewaskan sejumlah orang di Irak. Itulah mengapa kami menangani masalah ini dengan sangat serius." katanya.
Menlu Bishop mengatakan, jika laporan itu benar, ini adalah kedua kalinya seorang Australia menjadi pembom bunuh diri di Irak.
ISIS telah dinyatakan terlarang di Australia dan terdaftar sebagai organisasi teroris.