Jumat 18 Jul 2014 19:37 WIB

Pembom Bunuh Diri Warga Australia Serang Baghdad

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, AUSTRALIA -- Seorang pria Australia dilaporkan melakukan aksi bunuh bom diri dan tiga orang lainnya dalam sebuah serangan bom bunuh diri di Baghdad. Serangan tersebut, yang diklaim oleh kelompok militan ISIS, terjadi dekat Masjid Shi'ah Abdullah bin Rawah di pasar grosir utama Shorja.

ISIS mengatakan di sebuah Twitter feed bahwa seorang pria yang disebutnya bernama Abu Bakr al-Australi telah meledakkan bom di rompi yang dikenakannya dekat masjid.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop belum menegaskan laporan itu tapi mengatakan pemerintah berusaha keras mencegah warga Australia menjadi radikal.

"Jika laporan itu benar, ini adalah sebuah tragedi bahwa seorang pemuda Australia dapat menjadi seorang pembom bunuh diri dan menewaskan sejumlah orang di Irak. Itulah mengapa kami menangani masalah ini dengan sangat serius." katanya.

Menlu Bishop mengatakan, jika laporan itu benar, ini adalah kedua kalinya seorang Australia menjadi pembom bunuh diri di Irak.

ISIS telah dinyatakan terlarang di Australia dan terdaftar sebagai organisasi teroris.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement