Jumat 18 Jul 2014 12:58 WIB

Abbas: Israel Harus Hentikan Serangan Darat di Gaza

Militer Israel bersiap melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza.
Foto: Reuters/Ronen Zvulun
Militer Israel bersiap melancarkan serangan darat ke Jalur Gaza.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Palestina Mahmud Abbas menyeru Israel untuk menghentikan operasi serangan darat di Jalur Gaza. Kegiatan itu sebutnya menciptakan lebih banyak pertumpahan darah dan mengacaukan upaya penyelesaian konflik.

Abbas menyampaikan hal itu dalam pidato beberapa jam setelah Israel meluncurkan operasi darat yang ditujukan ke wilayah kelompok Hamas di Palestina, dengan korban jiwa mencapai 248, Jumat (18/7) pagi.

"Israel harus menghentikan operasi darat di Jalur Gaza," tulis kantor berita Mesir MENA, Jumat, mengutip pernyataan Abbas di depan para wartawan dan cendekiawan di Kairo.

Pidato Abbas dilakukan beberapa jam setelah Israel meluncurkan operasi darat yang ditujukan ke wilayah kelompok Hamas di Palestina, dengan korban jiwa mencapai 248, Jumat pagi.

"Israel harus menghentikan operasi darat di Jalur Gaza," tulis MENA mengutip pernyataan Abbas di depan para wartawan dan cendekiawan di Kairo.

"Operasi ini akan mengarah pada pertumpahan darah yang lebih parah dan mengacaukan situasi serta upaya untuk menghentikan agresi (Israel)."

Pada Kamis Abbas bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di tengah upaya diplomasi untuk mengakhiri konflik antara Israel dan kelompok Hamas, Palestina yang sudah memasuki hari ke 11, Jumat.

Kementerian Luar Negeri Mesir juga menolak operasi darat Israel dan meminta kedua pihak untuk menerima usul gencatan senjata "Segera dan tanpa syarat" dari Mesir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement