Jumat 18 Jul 2014 13:18 WIB

Cina Perintahkan Maskapai Hindari Melintas di Ukraina Timur

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bilal Ramadhan
Malaysia Airlines
Malaysia Airlines

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING-- Adminstrasi Penerbangan Sipil Cina (CAAC) memerintahkan pesawat Cina menghindari wilayah udara timur Ukraina menyusul jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di kawasan itu, Jumat (18/7).

Pesawat MH-17 diduga ditembak jatuh dengan rudal darat ke udara saat melintasi wilayah udara Ukraina timur, Kamis (17/7). Pesawat tersebut berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur dengan mengangkut 295 orang, termasuk 15 awak pesawat.

Tim investigasi Malaysia saat ini sedang dalam perjalanan menuju Ukraina untuk mengungkap penyebab jatuhnya MH-17 itu.

"Pemerintah Malaysia telah memberangkatkan pesawat khusus ke Kiev yang membawa tim bantuan bencana dan penyelamat, juga tim medis," ujar Perdana Menteri Malaysia Najib Razak saat konferensi pers, dikutip dari AFP, Jumat (18/7).

Najib menambahkan dia telah berbicara kepada Presiden Ukraina Petro Poroshenko. Poroshenko berjanji akan melakukan penyelidikan penuh, menyeluruh dan independen atas tragedi pesawat jet Boeing 777 itu.

"Presiden Ukraina juga mengonfirmasi pemerintahnya akan bernegosiasi dengan kelompok separatis untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk," kata Najib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement