REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Kementerian luar negeri Mesir mengecam "peningkatan" serangan Israel di Jalur Gaza setelah memulai serangan darat Kamis (18/7) malam. Kemenlu juga kembali mendesak kedua pihak menyetujui gencatan senjata yang diusulkan Kairo.
Operasi darat dilakukan setelah Israel membom jalur pantai itu dengan tujuan untuk melumpuhkan kelompok pejuang Hamas Palestina.
"Mesir mengecam peningkatan serangan Israel di Gaza dan menyerukan menahan diri sementara serangan-serangan udaranya dan operasi darat hanya akan mempersulit situasi dan tidak membantu keamanan Israel," kata kementerian luar negeri itu.
Kemlu mengatakan Israel dan Hamas harus "segera dan tanpa syarat menyetujui usul (gencatan senjata) Mesir karena itu akan memberikan perlindungan pada rakyat Palestina. Itu adalah satu-satunya jalan untuk menghentikan agresi dan dan pertumpahan darah saudara Palestina kami."