REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebanyak 100 penumpang pesawat Malaysia yang jatuh di Ukraina timur pada Kamis akan menuju ke konferensi AIDS internasional di Melbourne.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop menegaskan bahwa setidaknya 27 warga Australia termasuk di antara 298 penumpang dan awak penerbangan. Pesawat itu disebut Amerika Serikat dijatuhkan oleh rudal permukaan-ke-udara.
"Sejumlah orang yang bepergian ke Malaysia untuk meghadiri konferensi AIDS internasional, juga berada di kapal," kata Bishop kepada wartawan.
Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 dari Amsterdam dengan tujuan ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, terkoneksi dengan rute penerbangan ke Perth, Australia Barat, kata Uskup.
Direktur UNAIDS Michael Sidibe, yang berada di Melbourne, mengkonfirmasi bahwa banyak penumpang sedang menuju konferensi itu.
International AIDS Society (IAS) mengatakan, "pada saat ini IAS berdiri dengan keluarga korban dan mengirimkan belasungkawa kepada orang terkasih dari mereka."
Media Fairfax melaporkan, sebanyak 100 peserta konferensi berada di pesawat naas itu, termasuk Joep Lange, mantan presiden IAS dari Belanda yang telah menghabiskan 30 tahun meneliti dan memerangi penyakit itu.
"IAS juga telah mendengar laporan bahwa di antara penumpang adalah mantan presiden IAS, Joep Lange, dan jika itu terjadi, maka pergerakan HIV/AIDS telah benar-benar kehilangan tokohnya," kata sebuah pernyataan dari IAS.