Jumat 18 Jul 2014 16:53 WIB

Malaysia Minta Dilakukan Penyelidikan Internasional Terkait MH17

Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17
Foto: reuters
Puing sisa pesawat maskapai Malaysia Airlines MH17

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia mengutuk setiap aksi penyerangan terhadap warga sipil dan mendukung dilakukannya penyelidikan internasional independen atas insiden jatuhnya pesawat Malaysia Airline MH17 yang diduga akibat ditembak rudal di wilayah udara Ukraina.

Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai dalam jumpa pers di Sepang, Jumat (18/7), mengatakan AS dan Ukraina telah mengindikasikan bahwa pesawat nahas tersebut ditembak jatuh. "Jika terbukti benar, ini telah melanggar hukum internasional. Malaysia mengutuk keras aksi semacam itu dan mendesak agar mereka yang bertanggung jawab segera diadili," katanya.

Sementara itu terkait penyelidikan atas insiden tersebut, Liow Tiong Lai mengatakan Ukraina akan bertanggung jawab atas penyelidikan insiden tersebut dan memberikan informasi terkini kepada keluarga korban. "Malaysia sudah secara resmi diminta bergabung dalam penyelidikan dan kami akan mengirim dua perwakilan senior untuk membantu," katanya.

Namun, Malaysia juga mendukung dilakukannya penyelidikan independen internasional dan mendesak semua pihak bekerja sama untuk memastikan penyelidikan tersebut bisa diselesaikan. "Adalah penting untuk menjaga keutuhan lokasi jatuhnya pesawat, dengan tetap menghormati proses penyelidikan," katanya.

Pihak MAS juga telah berupaya untuk menghubungi semua keluarga korban, dan manifes penumpang akan segera dikeluarkan setelah semua keluarga korban dihubungi. Selain itu, manifes kargo juga akan dirilis hari ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement