REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Para kru penyelamat telah menemukan kotak hitam kedua dari pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di timur Ukraina, demikian dilaporkan juru video Reuters, pada Jumat (18/7).
Pada Kamis (17/7), pemberontak Pro-Rusia di Ukraina mengatakan mereka telah menemukan satu kotak hitam ketika pesawat Malaysia Airlines jatuh yang mengakibatkan
RIA Novosti melaporkan juru bicara Batalion Vostok dari Badan Intelijen Rusia (GRU) mengklaim telah menemukan sejumlah obyek yang dicurigai sebagai kotak hitam di dekat kota Torez, lokasi pesawat MH17 jatuh.
Pesawat Boeing-777 Malaysia Airlines yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur hancur di dekat kota Torez di Wilayah Donetsk pada Kamis.
Presiden Ukraina Petro Poroshenko pada Jumat pagi waktu setempat mengatakan kotak hitam telah ditemukan oleh militer lokal dan membawanya ke Rusia untuk "menghilangkan jejak".
Kiev menyalahkan para pendukung kemerdekaan di wilayah bergejolak Donetsk yang telah menembak pesawat sipil itu dengan roket udara. Sedangkan, pasukan militer di wilayah itu mengatakan mereka tidak mempunyai sistem roket yang dapat menembak target terbang dengan ketinggian mencapai 10 ribu meter.
Ukraina, laporan RIA Novosti, telah berulangkali menuduh Rusia yang memasok persenjataan kepada pasukan pemberontak di timur Ukraina. Pemerintah Ukraina dan Malaysia Airlines tengah melakukan investigasi terkait peristiwa pesawat MH17 yang jatuh di Donetsk.