REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Pesawat Malaysia Airlines nomor penerbangan MH17 yang jatuh di wilayah Ukraina ternyata membawa ratusan anggota delegasi konferensi AIDS se-dunia yang akan diselenggarakan di Melbourne, Australia.
"Sekitar 100 orang dalam perjalanan menuju konferensi global AIDS di Australia sedang berada di pesawat Malaysia Airlines yang mengalami kecelakaan di Ukraina timur dan menewaskan 298 orang," tulis surat kabar Sydney Morning Herald, Jumat (17/7).
Diantara para korban yang berencana hadir dalam konferensi tersebut adalah ilmuwan berkebangsaan Belanda, Joep Lange. Lange merupakan peneliti utama AIDS dan mantan presiden International AIDS Society (IAS).
Selain Lange, juru bicara Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO), Briton Glenn Thomas, dan seorang mantan jurnalis BBC juga berada di penerbangan MH17 itu.
IAS mengungkapkan kesedihannya saat mendengar berita bahwa koleganya ada di pesawat jet Malaysia itu. "Kesedihan luar biasa dan waktu yang sensirif bagi IAS untuk berdiri bersama dengan keluarga internasional kami dan menyampaikan belasungkawa kepada orang-orang yang kami cintai dan telah meninggal dunia akibat tragedi ini," ungkap IAS dalam sebuah pernyataannya.
Rekan-rekan dan kolega mereka di komunitas peneliti AIDS, termasuk direktur eksekutif UNAIDS, Michel Sidibe, juga mengungkapkan rasa terkejut dan kesedihannya di Twitter.