Sabtu 19 Jul 2014 01:00 WIB

Keluarga Korban MH17 Pertanyakan Rute Penerbangan

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Asap mengepul di sebuah lokasi kecelakaan sebuah pesawat Malaysia Airlines, dekat desa Grabovo, Ukraina, Kamis(17/7). (AP/Dmitry Lovetsky)
Foto: AP/Dmitry Lovetsky
Asap mengepul di sebuah lokasi kecelakaan sebuah pesawat Malaysia Airlines, dekat desa Grabovo, Ukraina, Kamis(17/7). (AP/Dmitry Lovetsky)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Keluarga salah satu korban dari Pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH17, Ninik Yuliani (56 tahun) berharap segera mendapatkan keterangan dan informasi yang jelas tentang insiden jatuhnya pesawat tersebut.

"Dari kejadiannya apakah memang itu jalur yang aman untuk dilalui. Kenapa lewat rute di sana," kata kakak korban Yuriah Tanzil (64 tahun) di Taman Rawa Pening I, Bendungan Hilir, Jakarta, Jumat (18/7).

Selain itu Yuriah mewakili keluarga besar juga ingin mengetahui apakah jenazah korban bisa diidentifikasi jika sudah ditemukan. Dan juga apakah jenazah bisa dimakamkan di Wonosobo, Jawa Tengah. Pihak keluarga juga berharap kedepannya kepada Malaysia Airlines agar menggunakan jalur yang aman dalam rute penerbangan.

"Kita mau tenang dengan tidak ada apa-apa saat perjalanan," tambahnya.

Bahkan diketahui, para pemimpin dunia menuntut penyelidikan internasional atas dugaan penembakkan pesawat Malaysia Airlines MH17 oleh gerilyawan Ukraina yang menewaskan 298 orang. Tragedi ini, diketahui juga meningkatkan ketegangan antara Rusia dan Barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement