Sabtu 19 Jul 2014 01:14 WIB

Setelah MH370, Wanita Ini Kehilangan Lagi Saudaranya di MH17

Rep: c73/ Red: Bilal Ramadhan
 Atikah Abdul Rahman, keponakan Kapten Wan Amran, yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17, tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7).  (ReutersOlivia Harris)
Atikah Abdul Rahman, keponakan Kapten Wan Amran, yang berada dalam pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17, tiba di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (ReutersOlivia Harris)

REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK-- Belum tuntas tragedi hilangnya pesawat MH370 Maret lalu, kini Malaysia Airlines harus menelan tragedi serupa atas meledaknya pesawat jet MH17. Namun yang sangat mengharukan terjadi pada dua penumpang warga negara Australia yang menjadi korban MH17.

Dua penumpang dari 28 warga Australia tersebut, ternyata merupakan anggota keluarga Kayle Mann, dari Queensland. Mann sendiri telah kehilangan kakak laki-laki beserta istrinya, Rod dan Mary Burrows saat pesawat MH370 rute Kuala Lumpur-Beijing tiba-tiba menghilang dan belum ditemukan hingga saat ini.

Pada Jum'at (18/7), Mann terkejut ketika mendapati anak tirinya, Maree Rizk dan suaminya Albert, berada di daftar korban pesawat MH17. Keduanya termasuk daftar korban maut dari 298 penumpang yang meledak dan jatuh di wilayah Donetsk, perbatasan antara Ukraina dan Rusia.

Hampir dua pertiga dari mereka adalah warga negara Belanda, dan disusul warga Malaysia dan Australia juga yang paling banyak. Pencarian mayat korban ledakan pesawat ini melibatkan petugas darurat, kepolisian dan penambang batubara. Saat ini setidaknya telah ditemukan sekitar 181 mayat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement