Sabtu 19 Jul 2014 02:30 WIB

Rusia Desak Dunia Investigasi Jatuhnya MH17

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Bilal Ramadhan
Pesawat Malaysia airlines (AP/JoePriesAviation.net)
Foto: AP Photo/JoePriesAviation.net
Pesawat Malaysia airlines (AP/JoePriesAviation.net)

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kementerian Pertahanan Rusia mendesak masyarakat internasional melakukan penyelidikan menyeluruh, maksimal dan transparan atas tragedi jatuhnya Malaysia Airlines MH17.

Dalam siaran pers yang diterima ROL, Jumat (18/7), kementerian pertahanan juga menjawab spekulasi terkait kegiatan Pasukan Bersenjata Rusia di perbatasan.

Berdasarkan keterangan, Pertahanan Udara Pasukan Bersenjata Federasi Rusia di desa Grabovo, lokasi jatuhnya pesawat, sedang tidak aktif. Di hari yang sama, pesawat tempur Rusia yang berada di kawasan yang berdekatan dengan perbatasan Donetsk tidak ada yang terbang.

"Informasi ini kami berikan sebagai bentuk kontrol obyektif. Kami ingin menggarisbawahi Boeing 777 itu terbang di luar wilayah pertahanan udara Rusia. Pesawat tersebut berada di wilayah udara Ukraina di bawah pengawasan sistem manajemen lalu lintasnya," kata kementerian dalam pernyataannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement