Sabtu 19 Jul 2014 03:20 WIB

Keluarga Korban MH17 Segera Berikan Sampel DNA

Rep: c70/ Red: Bilal Ramadhan
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (Reuters/Edgar Su)
Kerabat penumpang pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH-17 yang jatuh di Ukraina meninggalkan Bandara Internasional Kuala Lumpur, Sepang, Jumat (18/7). (Reuters/Edgar Su)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kepolisian Negara Republik Indonesia akan melakukan pengambilan sampel DNA terhadap keluarga dari warga negara Indonesia yang menjadi korban jatuhnya pesawat Malaysian Airlines (MAS) MH17 di Ukraina.

"Tadi ada telpon dari Mabes Polri untuk pengambilan tes DNS. Mabes yang mau datang kesini," kata salah satu kakak korban penumpang pesawat MAS MH17, Yuriah Tanzil di Taman Rawa Pening I, Bendungan Hilir, Jumat (18/7).

Yuriah Tanzil, adalah kakak dari Ninik Yuliani, (56 tahun) warga negara Indonesia yang menjadi salah satu penumpang pesawat MAS MH17 yang jatuh karena diduga kuat ditembak sebuah roket. Ninik ternyata sedang dalam perjalanan ke Indonesia untuk merayakan Lebaran.

Ninik Yuriani adalah anak kelima dari delapan bersaudara yang  pindah ke Belanda 17 tahun yang lalu. Ninik tinggal di Amsterdam dan bekerja sebagai salah satu pegawai supermarket, khusus makanan matang. Selain itu dia juga menjar tari Indonesia di Amsterdam juga poco-poco. Dia meninggalkan seorang suami, anak perempuan, dan dua orang cucu.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan bahwa hingga saat ini sebanyak 13 WNI diketahui menjadi korban. Namu baru empat keluarga korban yang sudah memberi sampel DNA yaitu keluarga keluarga korban yang berdomisili di Jakarta dan Surabaya.

Boy menyampaikan sampai saat ini Tim Disaster Victim Identification (DVI) yang diturunkan oleh Polri untuk menangani pengidentifikasian keluarga korban tersebut masih menunggu DNA dari keluarga korban lainnya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pesawat Malaysian Airline MH17 yang berangkat dari Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda, pada 12.18 waktu setempat kehilangan komunikasi ketika melewati wilayah udara timur Ukraina, namun kemudian diketahui bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement