REPUBLIKA.CO.ID, HRABOVE-- Para pemimpin dunia serukan untuk segera melakukan investigasi internasional atas meledaknya pesawat MH17 di wilayah Ukraina Timur. Demikian seperti dilansir dari ChinaDaily (18/7).
Tragedi yang menewaskan 298 penumpang mancanegara ini, turut meningkatkan ketegangan antara Barat dan Rusia. Salah seorang pejabat Gedung Putih menduga kuat rudal yang menghantam pesawat Malaysia Airlines Boeing 777 itu ditembakkan oleh separatis Ukraina yang didukung Moskow.
"Tidak ada bukti pasukan pemerintah Ukraina menembakkan rudal," tutur pejabat AS yang tidak disebutkan namanya ini.
Sementara itu, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyalahkan dan menuntut Moskow, untuk menjawab pertanyaan atas kelompok pemberontak yang didukung Rusia yang menurutnya berada di balik tragedi tersebut.
Pesawat MH17 jatuh akibat tembakan rudal di wilayah dekat kampung Hrabove, sekitar 40km dari perbatasan Rusia dekat ibukota Donetsk. Wilayah ini merupakan wilayah konflik antara kelompok separatis dan pasukan pemerintah Ukraina, selama beberpaa bulan terakhir.