REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Organisasi bagi Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) pada Jumat (18/7) waktu setempat mendukung seruan bagi penyelidikan independen internasional mengenai pesawat Malaysia Airlines yang jatuh di Ukraina Timur.
Menurut Deklarasi OSCE yang disahkan oleh dewan permanennya, OSCE menyeru rakyat di daerah pesawat itu jatuh agar memelihara keutuhan lokasi kecelakaan, dan mendukung penyelidikan yang transparan dan independen mengenai peristiwa tersebut.
OSCE menyatakan sebanyak 30 pemantau telah tiba di lokasi kecelakaan untuk menyelidiki peristiwa itu, demikian laporan Xinhua. Tapi karena prasarana yang buruk di wilayah tersebut, mereka mengalami kesulitan untuk melaporkan situasi ke markas mereka.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 jenis Boeing 777, sedang dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur dengan membawa 298 penumpang dan anggota awak ketika jatuh pada Kamis (17/7) di Ukraina Timur. Menurut laporan awal, para pejabat AS mengatakan mereka menyimpulkan pesawat tersebut ditembak oleh rudal permukaan-ke-udara. Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat itu.