REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Gurauan seorang pramugara pesawat Malaysia Airlines MH17, Shaik Mohd Noor Mahmood yang ingin bernasib sama seperti penumpang dan awak pesawat MH370 berubah menjadi kenyataan.
Adik korban, Siti Noraziah (29) mengatakan, abangnya berseloroh seperti itu setelah kehilangan sebagian rekan-rekannya yang merupakan kru pesawat MH370 yang hilang sejak Maret lalu.
"Abang saya mengatakan semua korban MH370 amat beruntung karena seluruh dunia mendoakan dan menghadiahkan mereka surah al-Fatihah. Dia juga mau menjadi seperti mereka, dan tak sangka akhirnya menjadi kenyataan," katanya seperti dikutip dari media lokal di Kuala Lumpur, Sabtu (19/7).
Ibu korban, Aminah Mohd Selamat (65) mengatakan terakhir kali ia bertemu anaknya saat mereka sekeluarga berbuka puasa awal pekan lalu. Saat itu ia merasakan keanehan melihat anaknya begitu berselera menyantap hidangan berbuka puasa.
Seorang awak pesawat MH17 yang lain, Dora Shahila Kassim juga sempat berseloroh mengenai kemungkinan pesawatnya akan ditembak, ketika mereka sekeluarga berbincang mengenai misteri tragedi MH370. "Takut, kalau kapal terbang Ila kena tembak," demikian seloroh Dora kepada abangnya Don Shahidan (46) ketika mereka berlibur ke Bali bulan lalu.
"Saya sempat menegur Ila jangan bicara sembrono. Tidak sangka seloroh itu menjadi kenyataan," katanya.