REPUBLIKA.CO.ID, ZAMBOANGA CITY -- Tiga pekerja sosial Filipina diculik oleh orang-orang bersenjata Abu Sayyaf Kamis di provinsi Filipina selatan Sulu, kata polisi, Sabtu.
Para korban diculik saat mereka melakukan survei terhadap jumlah penduduk miskin untuk dimasukkan dalam program bantuan tunai pemerintah, dipandu oleh seorang pejabat desa, kata Abraham Orbita, kepala kantor polisi Sulu.
Departemen Kesejahteraan Sosial dan Pembangunan (DSWD) Filipina, kantor provinsi, telah mengkonfirmasi bahwa korban adalah pekerja mereka.
Orbita mengatakan operasi pengejaran telah berlangsung untuk melacak dan menyelamatkan korban.
Berkekuatan 380-pejuang Abu Sayyaf Group (ASG), didirikan pada awal 1990-an oleh garis keras Islam, adalah kelompok kekerasan yang beroperasi di Filipina selatan.
ASG ini terkenal karena serangkaian penculikan, pemboman dan pemenggalan di Filipina selatan selama beberapa dekade terakhir.
ASG beroperasi terutama di Basilan, Sulu, dan Provinsi Tawi-Tawi di Kepulauan Sulu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika