Sabtu 19 Jul 2014 14:32 WIB

Tim Investigasi Malaysia Tiba di Kiev

Rep: c70/ Red: Mansyur Faqih
Seorang pria menulis di papan dedikasi yang ditujukan untuk penumpang Malaysia Airlines MH17 di Kuala Lumpur, Sabtu (19/7).
Foto: reuters
Seorang pria menulis di papan dedikasi yang ditujukan untuk penumpang Malaysia Airlines MH17 di Kuala Lumpur, Sabtu (19/7).

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Tim investigasi khusus yang dibentuk oleh Malaysia untuk menyelidiki jatuhnya pesawat MH17 tiba di Bandara Internasional Kiev, Sabtu (18/7) pukul 04.00 waktu setempat.

Kepala delegasi, Khairil Hilmi Mokhtar mengatakan, sebanyak 131 personel dari berbagai instansi pemerintah terlibat di dalam tim. "Saya berharap proses akan berjalan lancar untuk tim investigasi," katanya seperti dilansir Bernama, Sabtu.

Tim investigasi, lanjutnya, termasuk petugas forensik dari kepolisian, tim khusus pencari dan penyelamatan (SAR) Malaysia dan petugas medis. Tim tersebut meninggalkan Kuala Lumpur pada Jumat (18/7) malam.

Hilmi melanjutkan, ada beberapa masalah yang perlu dibahas dari lokasi kecelakaan MH17 yang terletak sekitar 500 km dari Kiev.

"Kemarin, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak telah bersumpah untuk mencari tahu persis apa yang menyebabkan pesawat MH17 kecelakaan di Ukraina pada Kamis. Meski pun pihak berwenang Ukraina percaya pesawat komersial itu ditembak jatuh," tuturnya.

Pesawat Malaysia Boeing 777-200 membawa 283 penumpang. Termasuk tiga bayi dari berbagai negara, dan 15 anggota awak. 

Pesawat dengan nomor penerbangan MH17 tersebut berangkat dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur. Pesawat dijadwalkan tiba di Kuala Lumpur Jumat pukul 06.10 waktu Malaysia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement